Apa itu file Z?
File AZ adalah kategori file milik file data terkompresi UNIX. File Unix terkompresi adalah jenis ekstensi file Z yang paling populer dan banyak digunakan. File Z membuat pemformatan, menjalankan, dan membuka file lebih mudah karena digunakan untuk membuat file komputer kecil yang dapat dengan mudah dijalankan di sistem operasi Linux/Unix. Ini bermanfaat bagi pengguna yang ingin menghemat ruang disk, karena dengan mengompresi file besar menjadi satu file Z, pengguna dapat menghemat banyak ruang penyimpanan dan membuat file mereka lebih teratur. File Z terkompresi ini dapat dengan mudah didekompresi dalam sistem Unix dengan menggunakan perintah sederhana “uncompress abc.z” untuk file bernama “abc”.
Sejarah Singkat
File Z dibuat sebagai hasil dari permintaan yang tak tergoyahkan untuk pengarsipan cepat di akhir tahun 80-an dan awal 90-an. Karena internet belum begitu populer dan dapat diakses pada saat itu, pengguna harus berjuang keras untuk berbagi file dasar dan mengakses internet. Salah satu cara yang digunakan pengguna untuk mentransfer file adalah dengan menggunakan pengarsipan. File Z diperkenalkan oleh Phil Katz, sebagai bentuk Pengarsipan yang lebih cepat dan lebih mendukung, di mana file besar dapat dikompres menjadi satu dan ditransfer. Versi terakhir oleh Kartz diperkenalkan pada tahun 1989, setelah pertarungan hukum, dan didedikasikan untuk domain publik, seperti yang diumumkan oleh Kartz.
Spesifikasi Teknis
File Z adalah file yang mendukung format file arsip. Ini adalah salah satu jenis file pertama yang menyediakan kompresi dan dekompresi data yang cepat dan tanpa kerugian menggunakan sistem operasi Unix dan Linux. Di beberapa sistem operasi, ekstensi file dengan huruf kecil Z (.z) mewakili file terkompresi GNU, sedangkan file dengan huruf besar Z (.Z) mewakili file terkompresi. File Z memiliki beberapa versi yang didukungnya, antara lain 2.0, 2.1, 4.5, 4.6. Ada berbagai algoritme dalam berbagai versi file Z, dan yang paling populer adalah DEFLATE.